Minggu, 30 Desember 2012

Karate SMK Daarut Tauhiid Boarding School



 


Minggu, 16 Desember 2012.
 






















14 Santri SMK Daarut Tauhiid Boarding School Bandung melaksanakan kegiatan Latihan Outdor di Ciwangun Indah Camp (CIC) Parongpong, Bandung. Dibekali dengan persiapan yang matang beberapa hari sebelumnya, para santri ini dengan suka cita melaksanakan kegiatan tersebut. kami melakukan persiapan selepas Sholat Subuh berjamaah di Masjid Daarut Tauhiid Bandung, sekitar pukul 05.30. Karena pada hari tersebut Guru Kami KH.Abdullah Gymnastiar sedang tidak ada di Bandung. Beliau sedang melaksanakan tugas dakwah di Negara Hongkong.
Perjalanan pun di mulai sekitar pukul 06.30 menuju Lokasi. Dengan menggunakan Angkutan Umum (Angkot) yang diborong untuk langsung  menuju lokasi tujuan. Perjalan di angkot pun terasa sangat mengesankan karena banyak santri yang bukan asli Bandung dan bertanya-tanya sepanjang perjalanan tentang kota Bandung ini. Waktu pun terasa singkat dan kami pun telah tiba di pintu gerbang pertama menuju CIC. Dan kami pun melanjutkan perjalan dengan berjalan kaki menuju lokasi.
 




 Kang Yayan (ketiga dari kanan) adalah guru Karate kami. Kami berjalan menuju lokasi tanpa mengeluh, sesuai dengan Tekad Kehormatan Daarut Tauhiid nomor 4. Kehormatan Kami adalah, menjadi Muslim disiplin, gigih dan ulet, tangguh pantang mengeluh, pantang menyerah, pantang menjadi beban, pantang berkhianat, pantang berkhianat, pantang berkhianat. 























Singgah sejenak untuk berfoto, kenapa tidak? Kami berfoto sepanjang jalan karena memang baru pertama kalinya kami bersama-sama melakukan kegiatan di CIC. M. Adi Abdillah (jaket merah, berdiri) adalah seorang yang dikenal sebagai pantang menyerah, pantang mengeluh, berusaha keras untuk mencapai tujuan. Dengan raut muka yang lumayan sangar, Adi bercita-cita menjadi seorang Mujahidin. Dan ternyata Adi juga adalah seorang Twiboy atau penggemar dari Girlband Cherry Belle :D.






















Curug Tilu Leuwi Opat” adalah kata kata yang pertama kami lihat ketika akan memasuki lokasi. Dalam bahasa Indonesia, itu berarti “Air Terjun tiga, Sungai empat”. Tanpa membuang-buang waktu, kami pun langsung berfoto dan masuk ke dalam lokasi untuk melakukan Karate.























 
Didalam lokasi sebelum kami melakukan latihan karate, kami berjalan jalan mengelilingi sekitar lokasi CIC. Berfoto dan memuji Allah atas apa yang telah diciptakan-Nya. Subhanallah ..























Inilah saat yang ditunggu-tunggu, yaitu latihan karate di alam terbuka. Meskipun kebanyakan kami baru mengenal Karate di SMK DTBS ini, kami tidak mengenal kata menyerah dalam belajar. Kata 1 adalah yang pertama di ujiankan kepada kami.




















“Kecepatan, ketepatan, kekuatan adalah tekhnik yang begitu mematikan. Melatih dasar-dasar yang beraturan, menghasilkan serangan tak terhindarkan”. Lirik lagu tersebut adalah motivasi atau dorongan untuk para petarung. Kecepatan, adalah hal yang bisa mengejutkan lawan. Ketepatan, tepatnya sasaran menentukan kemenangan. Dan Kekuatan, power untuk menjatuhkan lawan. Untuk melatih ketiga hal tersebut, kami berlatih di dalam kubangan lumpur yang kotor, lengket dan basah. Kecepatan diperlukan untuk mengejutkan, Ketepatan diperlukan untuk menyerang titik kelemahan, dan kekuatan untuk menjatuhkan.
Di akhiri dengan pembelajaran di air. Meskipun dalam keadaan dingin, kami belajar di air yang lansung mengalir dari air terjun yang berada di belakang kami.























Sekitar pukul 11.30 kami pulang menuju Daarut Tauhiid dan kami pun seperti biasa memborong angkot agar langsung diantarkan menuju tempat tujuan. Tetapi ada sedikit kendala, yaitu Angkot dari daerah tidak boleh beroperasi di kota. Jadi kami turun di dekat kampus UPI Bandung dan berjalan menuju Ponpes Daarut Tauhiid Bandung.

Hidup adalah proses,
Hidup adalah belajar,
Tanpa ada batasan umur,
Tanpa ada kata Tua.
Jatuh, berdiri lagi
Kalah, mencoba lagi
Gagal, bangkit lagi

Sampai Allah memanggil,
“Waktunya Pulang”
 


1 komentar:

  1. SMK Daarut Tauhiid..
    Sabisa bisa,
    Kudu Bisa
    Insyaallah PASTI BISA...

    BalasHapus