"Saya mau jadi seorang pemain musik terkenal, buuuu..."
Itu mungkin jawaban saya ketika ditanya oleh guru mau jadi apa setelah beranjak dewasa, tapi hal itu kini sudah tidak menjadi mimpi saya lagi. Karena suatu hal yang membuat saya merubah mimpi saya. Bagi saya, mimpi itu sangat penting karena dapat menjadi motivasi bagi diri saya. Sesuatu yang besar, berawal dari mimpi yang besar pula. Berani bermimpi setinggi-tingginya, tapi hanya bermimpi tidak akan membuatmu melihat apa yang ada di depanmu, lakukanlah sesuatu yang nyata!
Semua mimpi-mimpi kita bisa menjadi nyata jika kita berusaha keras untuk mengejarnya. Mimpi-mimpi adalah jawaban hari ini untuk pertanyaan masa depan. Dunia ini butuh pemimpi, tapi dunia ini jauh lebih membutuhkan pemimpi yang mau mewujudkan impiannya. Hanya pemimpi saja yang akan memahami kenyataan, meskipun sebenarnya mimpinya tidak selalu sama dengan saat ia terbangun. Mimpi harus terbang jauh tanpa hambatan; tidak ada pemerintah, tidak ada peraturan ataupun hak asasi yang membatasi mimpi-mimpimu. Kau seharusnya tidak pernah setuju menyerah akan mimpi-mimpimu sendiri.
John Barrymore pernah berkata, "Seseorang tidak akan dewasa sampai penyesalannya menggantikan mimpi-mimpinya."
Tapi dalam hal yang satu ini, menjadi seorang pemain musik tidak akan menjadi mimpiku lagi karena aku telah mempertimbangkannya dengan sangat hati-hati. Mungkin menjadi pemain musik tidak akan membuatku menggapai mimpi-mimpiku yang lain. Aku tidak hanya memiliki mimpi satu saja, tapi ada beratus bahkan beribu mimpi yang ku tulis dalam kertas dan ku tempelkan di dinding agar aku bisa mulai mewujudkannya satu persatu. Hal ini juga membuatku selalu teringat akan mimpi-mimpi yang harus mulai ku wujudkan satu persatu.
"Bagaimanapun masa laluku, aku disini berjuang untuk masa depanku."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar