"Tidak masuk surga siapa yang memutus silaturahim" (HR.Bukhari)
Penyesalan ini sangat terasa ketika aku membaca artikel tentang hukumnya memutuskan tali silaturahim. Seperti yang dikatakan dalam hadits di atas, seseorang tidak akan masuk surga jika orang tersebut memutuskan tali silaturahim. Mungkin hal ini yang aku kerjakan, saat itu mungkin aku sedang stres dan tidak ingin ada seorang pun yang menggangguku. Aku beranggapan bahwa tidak menghubungi sahabat-sahabatku dalam waktu yang lama akan menciptakan rasa rindu yang besar, sehingga ketika aku pulang mereka akan sangat merindukanku.
Tapi setelah aku sadar bahwa yang aku lakukan adalah memutuskan tali silaturahim, aku merasa sangat menyesal. Ditambah dengan bisikan-bisikan setan, "Geus weh bae, ka era-era sorangan. Maneh nu mutuskeun, maneh oge nu dek menta hampura." Sering terdengar bisikan-bisikan seperti itu ketika aku hendak meminta maaf kepada mereka. Saat itu aku mengikuti bisikan itu dan setelah beberapa lama aku menyesal. Sudah ada berapa banyak kesempatan yang aku sia-siakan, aku percaya bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali. Tapi Allah memberi kesempatan di waktu yang lain bukan sebagai pengganti kesempatan yang pernah ku sia-siakan. Berhati-hatilah dengan sikap dan tindakan kita tentang Kesempatan!
Hidup kita ini berawal dari huruf B, yaitu Born. Kita telah melewati masa tersebut. Dan hidup kita akan berakhir dengan huruf D, yaitu Die. Kita sedang berjalan menuju masa tersebut, maka persiapkanlah diri ini untuk berjumpa dengan masa tersebut. Semua makhluk yang bernyawa akan merasakan mati. Diantara dua huruf tersebut terdapat huruf C, yaitu Choice. Choice adalah pilihan. Bagi saya, pilihan itu sangat penting karena itu yang akan menentukan siapa kita. Tidaklah penting apa yang saya miliki, yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya.
Dari pilihan, muncullah kesempatan. Perbuatan buruk terjadi bukan karena niat, melainkan karena adanya kesempatan. Di dalam kesempatan tersebut juga kita masih menemukan pilihan, dan kita hanya bisa memilih salah satu dari pilihan yang ada.
Berhati-hatilah dalam menentukan pilihan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar